Ir. Jon Kenedi Tegaskan Komitmen KSOP Makassar Sambut Kerja Sama Maritim Belanda
MAKASSAR — Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar, Ir. Jon Kenedi, menyambut langsung kunjungan Delegasi Maritim Belanda di Makassar New Port (MNP) pada Kamis, 19 Juni 2025, sebagai bagian dari upaya penguatan kerja sama bilateral di sektor maritim antara Indonesia dan Belanda.
Kunjungan ini merupakan bagian dari Misi Ekonomi Belanda ke Indonesia, yang berlangsung sejak 16 hingga 19 Juni 2025, dengan fokus pada tiga sektor utama: maritim, pengelolaan air, dan hortikultura. Kehadiran delegasi tersebut di MNP menjadi momentum strategis dalam memperluas kolaborasi lintas negara, khususnya dalam pengembangan pelabuhan dan teknologi logistik laut.
KSOP Utama Makassar: Siap Fasilitasi Sinergi Global Sektor Maritim
Dalam keterangannya, Ir. Jon Kenedi menegaskan bahwa kunjungan ini bukan hanya sekadar diplomasi ekonomi, tetapi bagian dari komitmen konkret Indonesia dalam mewujudkan pelabuhan bertaraf internasional yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.
“Makassar New Port bukan hanya gerbang logistik kawasan timur Indonesia, tapi juga representasi kesiapan Indonesia menyambut mitra global dalam transformasi maritim,” ujar Ir. Jon Kenedi.
Sebagai otoritas pelabuhan, KSOP Utama Makassar berperan sentral dalam menjembatani sinergi antara pemerintah pusat, operator pelabuhan, serta mitra internasional dalam memastikan aspek keselamatan, efisiensi pelayanan, dan keterbukaan investasi maritim.
Delegasi Belanda Tinjau Infrastruktur dan Bahas Smart Port
Delegasi Maritim Belanda yang terdiri dari perwakilan kementerian, asosiasi pelabuhan, dan pelaku industri logistik maritim, meninjau langsung infrastruktur di pelabuhan baru tersebut, mulai dari terminal bongkar muat kontainer, sistem pengawasan pelayaran, hingga pusat kendali operasional.
Dalam dialog yang berlangsung di lokasi, dibahas sejumlah peluang kerja sama, antara lain:
- Penerapan teknologi pelabuhan pintar (smart port);
- Pengembangan terminal ramah lingkungan dan efisien;
- Transfer teknologi digitalisasi logistik laut;
- Peningkatan SDM dan pelatihan operator pelabuhan.
Makassar New Port: Kunci Akselerasi Logistik Nasional
Sebagai proyek strategis nasional, Makassar New Port kini menempati posisi strategis sebagai pelabuhan terbesar kedua setelah Tanjung Priok. Lokasinya yang menghubungkan Kawasan Timur Indonesia menjadikan MNP sebagai tumpuan baru pertumbuhan ekonomi kawasan dan pintu gerbang ekspor maritim.
Ir. Jon Kenedi menambahkan bahwa KSOP Utama Makassar akan terus memastikan pelabuhan ini berkembang sejalan dengan standar global, tanpa meninggalkan prinsip keselamatan pelayaran dan tanggung jawab lingkungan.
“Kami siap mengawal setiap kolaborasi yang mendorong efisiensi logistik nasional dan mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia,” tegasnya.
Harapan Ke Depan: Proyek Nyata dan Transformasi Digital
Kunjungan Delegasi Maritim Belanda ini dinilai sebagai tonggak awal dari transformasi ekosistem pelabuhan Indonesia ke arah yang lebih modern, digital, dan terintegrasi. Ke depan, diharapkan akan muncul proyek-proyek konkret hasil kerja sama kedua negara, termasuk pembangunan terminal kontainer cerdas dan penguatan jaringan pelayaran internasional dari Pelabuhan Makassar.