Ir. Jon Kenedi Komitmen Tertibkan VGM Pelabuhan Makassar demi Keselamatan dan Transparansi
MAKASSAR — Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar, Ir. Jon Kenedi, memimpin langsung peninjauan lapangan penerapan Verified Gross Mass (VGM) untuk kontainer ekspor di Terminal I Pelabuhan Hatta, Kamis, 20 Juni 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi penguatan standar keselamatan pelayaran sekaligus mendukung kelancaran rantai logistik maritim Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Ir. Jon Kenedi didampingi oleh Terminal Head Peti Kemas New Makassar serta para pemangku kepentingan dari sektor logistik, di antaranya perwakilan dari ALFI/ILFA, GPEI, INSA, dan APTRINDO.
VGM: Bukan Sekadar Prosedur, Tapi Komitmen Keselamatan
Dalam keterangannya, Ir. Jon Kenedi menegaskan bahwa penerapan VGM tidak boleh dipandang hanya sebagai kewajiban administratif, melainkan sebagai pilar keselamatan pelayaran dan efisiensi distribusi logistik.
“VGM adalah tanggung jawab kolektif seluruh ekosistem logistik. Ini menyangkut keselamatan pelayaran dan daya saing ekspor nasional kita,” tegasnya.
Sebagai syarat yang ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO), VGM mewajibkan setiap pengirim barang menyatakan bobot kotor petikemas sebelum muat ke kapal. Ini penting untuk mencegah kelebihan muatan yang dapat membahayakan keseimbangan kapal selama pelayaran.
Pelabuhan Makassar: Simpul Logistik Kawasan Timur Indonesia
Terminal I Pelabuhan Hatta yang berada di bawah koordinasi KSOP Utama Makassar merupakan salah satu simpul penting dalam sistem logistik kawasan timur Indonesia. Peningkatan penerapan VGM di pelabuhan ini sejalan dengan target nasional dalam mendorong transformasi pelabuhan menjadi lebih andal, efisien, dan sesuai standar global.
Ir. Jon Kenedi menekankan pentingnya penyeragaman pemahaman teknis dan operasional antar stakeholder agar implementasi VGM tidak menjadi hambatan, melainkan solusi dalam kelancaran arus ekspor-impor.
Kolaborasi dan Solusi Nyata di Lapangan
Selain peninjauan fasilitas timbangan, kegiatan ini juga menjadi forum diskusi strategis lintas asosiasi logistik, membahas berbagai tantangan di lapangan, mulai dari keterpaduan sistem informasi, waktu layanan timbang, hingga integritas pengawasan berat kontainer.
KSOP Utama Makassar berkomitmen untuk mendorong digitalisasi dan transparansi proses VGM guna mempercepat layanan ekspor di pelabuhan.
“Kami ingin memastikan seluruh proses ini berjalan cepat, akurat, dan transparan. Jangan sampai pelaku usaha terbebani, tapi keselamatan tetap jadi prioritas utama,” ujar Ir. Jon Kenedi.
Menuju Sistem Logistik Laut yang Modern dan Kompetitif
Penegakan prosedur VGM di Pelabuhan Hatta merupakan bagian dari visi KSOP Utama Makassar untuk mewujudkan pelabuhan kelas dunia yang tidak hanya patuh regulasi, tetapi juga responsif terhadap dinamika industri maritim global.
Langkah ini diyakini akan memperkuat posisi Makassar sebagai gerbang logistik nasional di kawasan timur, sekaligus mendukung program strategis pemerintah dalam membangun poros maritim dunia yang berbasis keselamatan dan efisiensi.
