Dirlantas Polda Jateng Tingkatkan Profesionalisme melalui Lomba Olah TKP
0 menit baca
Batang – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kesiapan personel di lapangan, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menggelar Lomba Olah Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) dan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Veteran, Kabupaten Batang, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan itu diikuti oleh seluruh jajaran Polantas dari wilayah eks Karisidenan Pekalongan, dengan fokus pada penanganan kecelakaan lalu lintas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Kasat PJR Ditlantas Polda Jateng, AKBP Endi, menjelaskan bahwa lomba itu dirancang untuk mengasah kemampuan teknis personel dalam menangani berbagai skenario kecelakaan.
"Ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana pelatihan agar setiap personel siap menghadapi situasi riil di lapangan. Mereka harus mampu bertindak cepat, tepat, dan sesuai prosedur," ujarnya.
Pelaksanaan lomba itu juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolda Jateng agar personel Polantas terus mengasah kemampuan melalui pelatihan berkala. "Kapolda menekankan bahwa profesionalisme tidak bisa dijaga hanya dengan teori. Praktik langsung seperti ini menjadi kunci agar personel tidak kehilangan ketangkasan," tambah AKBP Endi.
Selain sebagai ajang evaluasi kompetensi, kegiatan ini juga memperkuat koordinasi antar-satuan dalam menangani kecelakaan. "Kami ingin memastikan bahwa SOP penanganan laka lantas diterapkan secara konsisten di seluruh wilayah hukum eks Karisidenan Pekalongan," imbuhnya.
Lomba tersebut menampilkan berbagai simulasi kecelakaan, termasuk kasus yang kerap terjadi di wilayah hukum Polres Batang. Salah satu skenario yang diangkat adalah tabrakan antara pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm dan pengendara ojek online yang sedang mencari alamat.
AKP Ahmad Zainur Rozaq, Kasatlantas Polres Batang, menegaskan bahwa latihan semacam ini sangat penting untuk menjaga ketajaman respons personel.
"Setiap kali ada laporan kecelakaan, personel harus sigap melakukan olah TKP. Dengan pelatihan rutin, kami memastikan tidak ada penurunan kualitas penanganan meskipun kasus yang dihadapi semakin beragam," jelas Ahmad.
Dengan digelarnya lomba itu, diharapkan tingkat kesiapan dan ketepatan penanganan kecelakaan lalu lintas oleh Polantas semakin meningkat. "Masyarakat berhak mendapat pelayanan terbaik, termasuk dalam penanganan darurat di jalan. Lomba ini adalah salah satu cara kami memenuhi hak tersebut," pungkas AKP Ahmad.
Ke depan, pelatihan serupa akan terus diadakan secara berkala untuk memastikan seluruh personel Polantas di wilayah tersebut selalu siap, terlatih, dan profesional dalam menjalankan tugas. (
