Pansel KPK Kunjungi BNN Pastikan Calon Komisioner KPK Bersih dari Narkoba


NEWSDAILY.ID -- Menjelang proses pemilihan komisioner KPK, panita seleksi (Pansel) temui Kepala BNN, Senin (1/7). Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 90 menit tersebut membahas terkait dengan deteksi rekam jejak (tracking) para calon pimpinan KPK dari keterkaitannya dengan penyalahgunaan narkotika maupun dengan jaringan narkotika.

Ketua Pansel Yenti Ganarsih dalam keterangannya usai bertemu dengan Kepala BNN, Heru Winarko yang didampingi pejabat utama BNN menyampaikan bahwa Pansel KPK akan bekerjasama dengan BNN dalam melakukan tracking para calon komisioner KPK untuk memastikan bahwa calon tersebut benar-benar bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

"Kami menggandeng BNN agar jangan sampai komisioner yang terpilih nantinya ternyata terlibat dengan jaringan peredaran gelap, TPPU terkait narkotika, atau bahkan penyalahgunaan terhadap narkotika itu sendiri," ungkap Yenti.

Heru Winarko pun menyatakan selain melakukan tracking terkait dengan jaringan maupun TPPU kasus narkotika, BNN akan bekerjasama dengan tim kesehatan dari Pansel dalam pemeriksaan tes urine para calon. 

"Kami bekerja atas permintaan tim Pansel KPK untuk bekerjasama dengan tim kesehatan dalam pemeriksaan tes urine," ujar Heru.

Pertemuan delapan orang tim Pansel dengan Kepala dan jajaran pejabat di lingkungan BNN pun diakui Yenti memberikan banyak masukan yang dapat menjadi pertimbangan. Yenti menyebutkan bahwa sampai dengan saat ini sebanyak 84 orang telah mendaftar sebagai calon komisioner KPK dan akan melihat perkembangan apakah akan ditutup atau akan tetap dibuka sampai dengan tanggal 4 Juli mendatang.

Subscribe to receive free email updates: